Selamat Datang di Sistem Informasi Penerbitan (SiPena)
 

Akuntansi Cinta dalam Budaya Pernikahan Gorontalo

Mohon maaf, tidak tersedia file e-book
Judul : Akuntansi Cinta dalam Budaya Pernikahan Gorontalo
Penulis : Mohammad Anwar Thalib
Penerbit : Perpusnas Press
ISBN : 978-623-313-586-3
e-ISBN : 978-623-313-585-6
Halaman : xii + 298 hlm
Tahun Terbit : 2022
Penyunting : Reymond, S.T.,M.Si
Tata Letak : Gatot Santoso
Desain Cover : Sulistyo Wibowo
Abstrak : Kajian ini dilakukan untuk merumuskan cara masyarakat Gorontalo mempraktikkan akuntansi di upacara pernikahan. Untuk mencapai tujuan pembahasan saya menggunakan metode etnometodologi Islam yang saya sucikan dari etnometodologi modern. Berdasarkan hasil penelusuran ditemukan bahwa cinta sepasang kekasih merupakan awal mula cara praktik akuntansi di upacara pernikahan. Cinta ini kemudian membentuk tiga cara praktik akuntansi di tiga tahapan upacara pernikahan. Ketiga cara itu adalah cara praktik akuntansi iloheeluma (menyepakati) di tahapan musaawara (musyawarah) pernikahan, tolimo (menerima) di tahapan tolobalango (peminangan), dan mopohuna (menggunakan) di tahapan nika (pernikahan). Ketiga cara praktik akuntansi ini seirama dengan wahyu-Nya, di mana cara praktik akuntansi iloheeluma (menyepakati) yang syarat dengan nilai heeluma (mufakat) selaras dengan QS. Asy-Syuura ayat 38 “...sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka...”. Selanjutnya, cara praktik akuntansi tolimo (menerima) yang syarat dengan nilai amanati (amanah) senada dengan hadis Rasulullah "nikah itu sunnahku, barang siapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)”. Serta cara praktik akuntansi mopohuna (menggunakan) yang syarat dengan nilai ihilasi (ikhlas) seirama dengan hadis Rasulullah SAW “..karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan... HR. Al-Bukhari (no. 5066) kitab an-Nikaah, Muslim (no. 1402) kitab an-Nikaah, dan at-Tirmidzi (no. 1087) kitab an-Nikaah”.