Penulis lahir di Jember, 9Maret 1998. Menempuhstudi di Prodi Manajemen FEBUNEJ. Semasa kuliah aktifdi Lembaga Pers MahasiswaEkonomi (ECPOSE), GenBIKorkom Jember, dan PMIIRayon Ekonomi UNEJ.
Lahir di kota Surabaya, 02 April menghabiskan masa kecil dan remaja di kota kelahirannya. Namun, kini tinggal di Pulau Bali. Seorang Ibu rumah tangga yang mencoba belajar menulis karena menulis baginya merupakan salah satu hobi dan terapi sabar dalam hidup.
Memiliki satu buku solo, dua buku antologi dongeng anak, satu buku antologi kumpulan cerpen dan 7 buku antologi kisah inspiratif. Kegiatan sehari-hari selain menulis juga berjualan online dan offline mulai bergabung dengan Bali Writing Club yang merupakan wadah komunitas menulis bagi para perempuan di Bali semenjak didirikan tahun 2020. Untuk bisa menghubungi penulis melalui ig Vega_n_theboys
I Ketut Suweca, penulis buku ini memang sangat menyukai dunia literasi, dunia yang ditekuninya sejak belia. Ia suka membaca buku, majalah, koran, dan apa saja yang memberikan penghiburan dan tambahan pengetahuan. Ketika beranjak dewasa, Suweca tergerak untuk menulis. Inspirasi menulis dipetik dari kesukaannya pada berbagai bahan bacaan. Ia ingin sekali menulis artikel seperti yang sering dibacanya di media cetak.
Ia pun akhirnya memberanikan diri mencoba menulis artikel. Entah karena keberuntungan atau apa, artikel pertama yang dikirimnya ke sebuah penerbitan nasional langsung dimuat dalam beberapa hari setelah dikirim. Ia merasa sangat gembira karenanya. Sejak saat itulah yang juga penyuka buku-buku
pengembangan diri ini mulai keranjingan menulis, di samping meneruskan kebiasaan melahap berbagai bahan bacaan. Ada banyak tulisannya dimuat di sejumlah media nasional dan lokal. Kesenangan menulis di media massa cetak, kemudian mendorongnya untuk menulis buku. Alhasil, beberapa buku yang berhasil Suweca bersemangat menulis buku antara lain karena ia ingin agar karya-karyanya terdokumentasi dengan baik sekaligus bermanfaat bagi generasi masa kini dan masa datang. Suweca berharap, melalui buku-buku itu, dia bisa menyebarkan inspirasi kepada pembaca, teristimewa pembaca dari kalangan muda.
Suweca adalah doktor lulusan Universitas Udayana Denpasar yang bertugas sebagai abdi negara di lingkungan birokrasi pemerintahan. Ia juga mengabdikan dirinya di Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Singaraja sebagai dosen dan mengajar sejumlah mata kuliah. Mata kuliah yang diampunya selama menjadi staf pengajar antara lain Pendidikan Pancasila, Komunikasi Pembangunan, Komunikasi Politik, Lobi dan Negosiasi, Teknik Penulisan Artikel dan Tajuk Rencana, Public Speaking, Teknologi Pendidikan, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Kebijakan Publik.
Supriyadi. Lahir di Lubuklinggau, 29 Nopember 1984. Ia berprofesi sebagai guru kelas di SD Negeri 58 Lubuklinggau. Ia menyukai dunia kepenulisan, fiksi maupun non fiksi. Cerpennya termaktub dalam antologi Skenario dari Langit(FLP Lubuklinggau, 2008), sementara puisinya termaktub dalam antologi Di Sebuah Ruang Kuliah, Seorang Guru Bercerita (FLP Lubuklinggau, 2009). Beberapa tulisan non fiksi berupa penelitian pendidikan pernah dipresentasikan dan dimuat dalam prosiding SENDIMAT VII PPPPTK Matematika 2019 dan Semnas Guru Dikdas Berprestasi Kesharlindung Dikdas 2019.
Ia juga menulis modul dan buku untuk menunjang profesinya sebagai guru. Selain itu, tulisan-tulisan fiksinya, baik puisi maupun cerpen, pernah dimuat dalam bentuk antologi sejak 2010. Satu tulisannya “Aku, Kau dan Ruang Kosong” juga dimuat di situs ruangsastra.com pada 2022. Ia merasa dunia kepenulisan adalah ruang belajar yang luas dan tak henti. Ia sangat berharap bisa banyak belajar lagi mengenai tulis menulis. Ia juga sangat berharap, tulisan-tulisan yang pernah, sedang dan akan ia tulis dapat memberi manfaat bagi dirinya maupun orang lain. Ia meyakini lewat tulisan dapat memberikan pesan dan kebermanfaatan, karena tulisan merupakan ruang belajar bagi batin dan perenungan.
Muhammad Iqbal Rahadian, S.S., lahir di Bantul tanggal 4 Mei 1994. Perjalanan akademiknya dimulai dari Program Studi Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Lulus Sarjana pada tahun 2017 dan saat ini sedang menempuh Pendidikan jenjang Magister di Magister Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Mulai tahun 2012 tertarik dengan dunia pernaskahan Jawa dan menekuni bidang filologi. Saat ini aktif menulis di media-media populer online dan aktif membuat ilustrasi-ilustrasi digital untuk beberapa media online. Pada tahun 2017 pernah turut sebagai pembantu tim alih bahasa dalam proyek penerjemahan buku-buku berbahasa Jawa Dinas Kebudayaan Yogyakarta. Pada tahun tersebut juga pernah turut sebagai penerjemah dalam penciptaan buku Diaspora Jawa yang diinisiasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
