Selamat Datang di Sistem Informasi Penerbitan (SiPena)
 

Alih Aksara Wawacan Si Gawing

Mohon maaf, tidak tersedia file e-book
Judul : Alih Aksara Wawacan Si Gawing
Penulis : Mamat Ruhimat
Penerbit : Perpusnas Press
ISBN : 978-623-313-695-2
e-ISBN : 978-623-313-696-9 (PDF)
Halaman : 80
Tahun Terbit : 2023
Penyunting :
Tata Letak :
Desain Cover :
Abstrak : Wawacan Si Gawing adalah naskah yang populer pada awal abad XX di wilayah Priangan. Ada lima naskah yang tercatat dalam katalog tetapi yang berhasil ditemukan Kembali ada dua naskah. Naskah Wawacan Si Gawing merupakan nama lain dari Wawacan Anglingsari. Naskah Wawacan Si Gawing digubah dalam 22 pupuh. Naskah yang disajikan dalam alih aksara ini merupakan versi pendek dari naskah lain yang digubah dalam 43 pupuh. Naskah Wawacan Si Gawing ditulis dengan aksara Pegon dan Bahasa Sunda. Oleh karena itu, dilakukan pendekatan filologi dalam menyajikan hasil alih aksara sehingga para pembaca dapat lebih mudah mengakses isi teks tersebut. Wawacan Si Gawing berisi kisah perjuangan tokoh bernama Anglingsari anak raja Pulokancana bersama Si Gawing. Raden Anglingsari terusir dari negerinya karena tahta sang ayah direbut oleh patihnya. Ia berjuang bersama Si Gawing untuk merebut kembali kerajaan Pulokancana. Anglingsari menjadi raja dan Si Gawing menjadi patihnya. Wawacan Si Gawing merupakan salah satu media propaganda bangsa Indonesia pada awal perjuangan merebut kemerdekaan dari kolonoalisme. Semangat perjuangan dan patriotisme tertuang dalam gubahan cerita yang dihiasi dengan romantisme dan kesetiaan. Wawacan Si Gawing memberikan kita wawasan kebangsaan untuk semakin mempererat persatuan dan kesatuan dalam menggapai cita-cita kemerdekaan.