Selamat Datang di Sistem Informasi Penerbitan (SiPena)
Call Center
021.3922749, 3154864
Daftar
Login
Tulis, Terbit, Sebarkan
Home
Buku
Penulis
Terbitan Lain
Pedoman / Standard
Prosiding
Laporan
Majalah/Jurnal
Terbitkan Buku
0
Tulis, Terbit, Sebarkan
Close
Home
Buku
Penulis
Terbitan Lain
Pedoman / Standard
Prosiding
Laporan
Majalah/Jurnal
Terbitkan Buku
Daftar
Login
Pelangi di Natuna
Mohon maaf, tidak tersedia file e-book
Judul
:
Pelangi di Natuna
Penulis
:
Lya Vita Ferdana | Nisa Afifah | Suharto | Nova Lina Syukri | Aprianti | Sijarmi | A. Rafik | Wana Maulini Parazian | Eka Ratnasari | Anindita Ayu | Subbihi | Rispa Herda Desnita | Zira Gemilia Putri | Siti Hajar | Fitriani
Penerbit
:
Perpusnas Press
ISBN
:
978-623-313-609-9
e-ISBN
:
978-623-313-610-5 (PDF)
Halaman
:
x, 150 halaman
Tahun Terbit
:
2022
Penyunting
:
Aria Yulita
Tata Letak
:
Andhika Wira Utama N
Desain Cover
:
Andhika Wira Utama N
Abstrak
:
Buku antologi Pelangi di Natuna ini, adalah sebuah catatan esai berupa gagasan dan potret yang dibidik 15 penulis muda Natuna dalam meracik kepingan ragam keindahan alam, kearifan lokal dan permasalahan sosial yang ditemukan ditengah-tengah kehidupan masyarakat Natuna kedalam satu bacaan yang menarik untuk dibaca dan diselami. Melalui Perpusnas Press dengan program ciamiknya Inkubator Literasi Pustaka Nasional, para penulis digembleng oleh penulis Natuna seperti Umar Natuna, Destriyadi Imam Nuryaddin dan Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Riau, Rahmat, S.Ag., M.Hum., yang telah bersedekah ilmu dan waktunya guna mendorong pengembangan perbukuan lokal. Dalam konteks yang lebih luas, buku ini bukan hanya menjadi milik Natuna semata namun akan menjadi pelangi yang mewarnai khazanah bahan bacaan pendukung literasi di Indonesia. Adalah Muhammad Faisal Hasibuan, S.E., M.A., sebagai “arsitek” yang menginisiasi dan merancangbangun hingga ide terwujud menjadi kemilau mutiara ini, kepadanya kami ucapkan terimakasih.
Email
*
:
Password
*
:
Belum Terdaftar?
Daftar Disini
Lupa Password?
Perpustakaan Nasional RI
© 2021.
Pemuktahiran