Abstrak |
: |
Inkubator Literasi Pustaka Nasional merupakan satu upaya untuk
mendorong tradisi dan iklim penulisan, sekaligus menyalurkan
pemikiran positif dan inovatif yang dapat meningkatkan budaya
literasi masyarakat. Selain itu juga untuk mendorong hadirnya
buku-buku yang dibutuhkan masyarakat sekaligus untuk
memperkuat konten literasi. Output yang dihasilkan dari gelaran
ini adalah buku bertajuk Peran Literasi Digital dalam Mendukung
Ekonomi Kreatif Masyarakat Lokal.
Membaca, berpikir, menulis dan berkarya adalah siklus
yang saling berhubungan. Buku sebagai produk dari proses
kreatif menjadi pemicu dalam mendorong penguatan literasi
masyarakat. Sebagai bagian dari gerakan literasi, kegiatan
kepenulisan yang berkelanjutan adalah salah satu aktivitas
bagaimana mempersiapkan dan menyediakan bahan bacaan
untuk masyarakat.
Tematik kearifan lokal menjadi bahasan dari buku yang
ditulis lima belas peserta Inkubator Literasi Pustaka Nasional 2022
ini. Dengan pendekatan dan perspektif beragam, penulis berbagi
pengalaman dan gagasan-gagasannya. Pemaknaan terhadap
kearifan lokal berangkat dari hal terdekat yang dirasakan dan
dialami penulis. Hal ini menjadi kekuatan dari content-content
yang tersaji, mulai dari budaya, wisata, tradisi hingga kuliner
khas masing-masing daerah.
Kami sengaja tidak membagi ke dalam subtema-subtema
tertentu, dengan harapan pembaca dapat memilih dan memilah,
mana tulisan yang dianggap paling menarik untuk dapat dibaca
dan disimak terlebih dahulu baru kemudian masuk ke tulisan tulisan lainnya. Para penulis yang berasal dari berbagai penjuru
negeri dengan latar belakang yang berbeda-beda memperkaya
informasi menarik dalam buku ini. Karya yang dipersembahkan
ini, setidaknya memberikan kontribusi dalam hal ketersediaan
literatur dan sumber bacaan tentang nilai-nilai kearifan lokal
nusantara.
Sesungguhnya kearifan lokal berkorelasi sekali dengan
upaya untuk mewujudkan masyarakat yang literat. Dengan
mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal akan dapat
meningkatkan pengetahuan terhadap tradisi dan adat
istiadat setempat sehingga ada keinginan untuk belajar dan
melestarikannya. Kearifan lokal adalah hal yang paling unik dan
kreatif dalam budaya literasi itu sendiri.
Lima belas artikel mencoba menggambarkan dan
mengilustrasikan hal tersebut dengan sudut pandang yang
berbeda-beda. Apresiasi tentunya pantas kami berikan kepada
para penulis atas sumbangsih pemikiran dan gagasannya. Sejalan
dengan motto kami Tulis, Terbit, Sebarkan bahwa sesungguhnya
ilmu dan pengetahuan sudah selayaknya untuk ditulis, diterbitkan,
dan disebarluaskan ke masyarakat.
Harapan kami, mudah-mudahan kehadiran buku ini
memberikan manfaat kepada para pembaca. Untuk perbaikan
kedepan, kritik dan masukan yang konstruktif sangat kami
nantikan. Akhirnya, selamat membaca dan salam literasi.
Jakarta, Desember 2022
Penerbit Perpusnas Press |