Selamat Datang di Sistem Informasi Penerbitan (SiPena)
 

Golok dan Bukan Golok Menurut Pande-Pangrajin-Bandar Banten

Judul : Golok dan Bukan Golok Menurut Pande-Pangrajin-Bandar Banten
Penulis : Arip Senjaya
Penerbit : Perpusnas Press
ISBN : 978-623-313-569-6 9
e-ISBN : 978-623-313-570-2
Halaman : xx + 136 hlm
Tahun Terbit : 2022
Penyunting : Josan Kusuma, S.Hum.
Tata Letak : Rahmawati
Desain Cover : Sulistyo Wibowo
Abstrak : Membicarakan golok Banten tidak dapat dilepaskan dari perbedaannya dengan perkakas-perkakas tajam logam sekerabatnya bedog, betok, hambalan, salam nunggal, kopak dawing, sehingga di Banten golok bukan merupakan nama umum untuk istilah “golok” dalam bahasa Indonesia atau “bedog” dalam bahasa Sunda Jawa Barat dan dalam bahasa Jawa Tengahan. Para pandé, pangrajin dan bandar di Banten mengkategorisasi setiap golok dengan nama-nama yang spesifik berdasarkan ciri-ciri yang menyatukannya, secara umum hanya ada dua model golok Banten: kembang kacang dan candung. Golok Banten memiliki cita rasa nilai kebantenan melalui unsur budaya jawara, silat, serta debus yang masing-masing tidak bersenjatakan gablogan betok dan bedog, melainkan golok sorénan dan simpenan.