| Biodata Singkat Penulis |
: |
Abdullah Maulani adalah peneliti dalam program Digital Repositoy of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DREAMSEA), sebuah program digitalisasi manuskrip-manuskrip Asia Tenggara yang digagas oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Hamburg University, Jerman dan didukung penuh oleh Arcadia Fund. Setelah menamatkan pendidikan master bidang filologi di Universitas Indonesia pada tahun 2020, ia mengajar di Program Studi Terjemah Bahasa Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan bergabung menjadi dewan redaksi Jurnal Manuskripta Masyarakat Pernaskahan Nusantara (MANASSA) dan Studia Islamika. Minat dan kajiannya terhadap manuskripmanuskrip Arab, Melayu, Jawa, dan Sunda menghasilkan beberapa karya di antaranya Malay Text Reception among Qadiriya wa Naqshabandiya Orders in West Java: Study on Wawacan Layang Siti Hasanah (2022), The Queen of Sheba and Female Power Narratives in Malay Islamic Hagiography: An Intertextual Study on Hikayat Puti Balqis (2022), Azimat, Obat, dan Legitimasi Kuasa: Kajian Parateks Manuskrip Islam Sulawesi Tenggara dan Jawa Barat (2021), Pemikiran Sains-Sufistik Orang Bugis dalam Naskah Kutika Ugi’ Sakke Rupa (2021), Wawacan Jaka Paringga: Edisi Teks dan Terjemahan (2020), dan Merak, Ikan dan Singandarung: Citra Sastra Peralihan Hindu-Islam di Lombok (2019). Ia bisa dihubungi melalui email: [email protected] |
